Selasa, 13 Mei 2014

Fungsi dan pembuatan XML

Membuat WEB API (Aplication Programing Inteface) dengan XML,PHP dan Mysql

Selamat beraktifitas guys...
dikesempatan kali ini membahas Web API dengan menggunakan XML,PHP, dan juga Mysql untuk melengkapi tugas.apa itu XLM, PHP, dan juga Mysql.
XML merupakan bahasa markup yang digunakan untuk membawa dan menyimpan data.
PHP adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan kedalam HTML. PHP juga banyak digunakan dalam memprogram situs web. berikutnya Mysql adalah sebuah server database open source yang terkenal yang digunakan berbagai aplikasi terutama untuk server atau membuat WEB. Mysql berfungsi sebagai SQL (Structured Query Language) yang dimiliki sendiri dan sudah diperluas oleh Mysql umumnya digunakan bersamaan dengan PHP untuk membuat aplikasi server yang dinamis dan powerfull .

Langsung aja prakteknya.. Siapkan toolsnya:

1. Xampp
2. Editor PHP : Notepad++/Dreamweaver/Php Designer
3. Untuk memperganteng tambahkan template.



Pertama buat database, dengan struktur seperti berikut..






Setelah selesai membuat database maka selanjutya akan diteruskan dengan
membuat editor untuk koneksi kedalam database itu sendiri.
seperti dibawah ini menggunakan editor notepad ++





Setelah membuat koneksi, kemudian membuat tampilan web dengan menu insert ,update dan delete ..




Berawal dari seperti ini, inputkan data film





Maka dengan menggunakan template akan berubah seperti tamipilan di atas..

Semoga Bermanfaat.. :)

Selasa, 08 April 2014

Belajar XML & RSS

XML & RSS FEED

Kita pahami dulu yuks apa itu XML???

A. Pengertian XML
1. XML kependekan dari eXtensible Markup Language, dikembangkan mulai tahun 1996 dan mendapatkan pengakuan dari W3C pada 10 Februari 1998.
2. XML adalah suatu bahasa Markup, yaitu bahasa yang berisikan kode-kode berupa tanda-tanda tertentu dengan aturan tertentu untuk memformat dokumen teks dengan tag sendiri agar dapat dimengerti.
3. XML adalah language untuk mengidentifikasi dan menandai data terstruktur.

B. Manfaat XML
Digunakan untuk
1. Menyimpan data
2. Pertukaran data
3. Membawa data
4. XML tidak didesain untuk menampilkan data
5. Berbeda dengan dengan HTML

C. Keuntungan XML
Ekstensibilitas dan reusable
1. Memungkinkan pemrograman yang lebih baik:
▪Dapat memperlihatkan hubungan antar data.
▪XML dapat diprogram dan sudah banyak software pengolah XML.
2. Memisahkan data dan presentasi.
▪Data disimpan dalam XML sedangkan untuk presentasi (tampilan) dibuat dengan menggunakan XSLT.
3. Pencarian data cepat karena XML merupakan data dalam format yang terstruktur.
▪Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan XPath dan XQuery berdasarkan suatu elemen tertentu.
4. Bersifat plain text dan platform independent.
5. Terstruktur dan standard

XML VS HTML
XML
> Tag yang dapat diperluas
> Orientasi konten
> Mengijinkan beberapa output format
HTML
> Tag tidak dapat dperluas
> Orientasi tampilan
> Satu format tampilan

Aturan XML :
XML Declaration:
Setiap membuat dokumen XML diawali dengan heading standard XML. Formatnya adalah sebagai berikut:
Nilai atribut harus diapit dalam tanda petik ganda (double quote) atau petik tunggal (single quote).
1.Nilai atribut harus diapit dalam tanda petik ganda (double quote) atau petik tunggal (single quote).
Contoh:
<?xml version="1.0" encoding="ISO-8859-1"?>
<note date=‘12/11/2002’>
<to>Tove</to>
</note>
2.Dalam XML karakter spasi akan dibaca sebagai karakter spasi.
3.Dalam HTML jika ada lebih dari satu karakter spasi, karakter spasi tersebut dihilangkan sehingga menjadi     1 spasi saja, Contoh:
“Hello <spasi> <spasi> my name is Tove” akan menjadi “Hello my name is Tove”.
Namun dalam XML karakter spasi tetap dibaca sebagai karakter spasi.
Komentar adalah kalimat/baris yang tidak dieksekusi oleh compiler, browser atau parser. Penulisan komentar di XML menggunakan tanda <!-- komentar -->
Dalam XML, karakter ‘<’ dan ‘>’ adalah illegal..
<syarat>jika jumlah < 1000 maka</syarat>
Legal:
syarat>jika jumlah &lt; 1000 maka</syarat>

XML Element
Semua dokumen XML harus memiliki elemen root. Elemen root adalah elemen teratas/tertinggi yang harus memiliki tag penutup.
Contoh:
<orangtua>
<anak>
<namaanak>.....</namaanak>
</anak>
</orangtua>
Dalam contoh di atas elemen <orangtua> adalah elemen root.

Sebuah dokumen XML terdiri dari bagian bagian yang disebut dengan node.
1.Root node: yaitu node yang melingkupi keseluruhan dokumen. Dalam satu dokumen XML hanya ada satu root node. Node-node yang lainnya berada di dalam root node.
2.Element node: yaitu bagian dari dokumen XML yang ditandai dengan tag pembuka dan tag penutup, atau bisa juga sebuah tag tunggal elemen kosong seperti <anggota nama=”anton” />.
3.Attribute node: berupa elemen tambahan dari elemen utama.
4.Text node: adalah text yang merupakan isi dari sebuah elemen, ditulis diantara tag pembuka dan tag penutup.
5.Comment node: adalah baris yang tidak dieksekusi oleh parser.

Contoh XML:



Tugas2

1. Membuat pembacaan XML dalam bentuk tabel

1. Membuat file xml (song)

2. Membuat File index untuk memanggil data dari file xml




 3. hasil setelah dijalankan

2. Membuat pembacaan RSS Feed menggunakan inputan user
Langkah-langkah pembuatan
1. membuat rssclass.php

pada rssclass.php berisi script fungsi-fungsi untuk pemrosesan link rss yang akan kita inputkan nanti
2. membuat index.php untuk inputan user dan outputnya

3.Coba pada localhost//

4. masukkan alamat yang diambil dari detik.com



 5. dan hasilnya seperti ini

keterangan:
"<input" di gunakan untuk membuat inputan user
"<button" digunakan untuk membuat tombol
"<form" digunakan untuk mempost apa yang di input user, dengan tujuan alamat pada "action="index.php" sehinggal alamat tujan proses berada pada index.php

"include()" digunakan untuk memanggil file "rssclass.php"
$rss = $_POST['rss']; --> membuat variabel $rss dengan data yg berasal dari "rss"(name dari input)
$feedlist = new rss($rss); --> data dari variabel $rss akan dilempar ke rssclass.php untuk di proses
echo $feedlist->display(15,"detik.com"); --> mencetak hasil proses dimana "15" adalah jumlah data yg akan ditampilkan dan "detik.com" sebagai header rss.

Selasa, 11 Maret 2014

Tutorial Instalansi Eclipe

TUTORIAL IINSTALANSI ECLIPES DAN ANDROID SDK

Sebelum memulai langkah-langkah instalasi Eclipse dan Android SDK pastikan komputer Anda telah terinstal Java SE Development Kit (JDK). Ukuran file installer JDK tersebut kurang lebih 78 MB.

Langkah-langkah instalasi Eclipse :
(Cara dengan copy paste seluruh folder dan file android-sdk-windows milik orang lain yang sudah berhasil terinstal)
1. Jalankan SDK, maka akan muncul tampilan seperti ini


setelah pengecekan selesai klik "instal packages"
tunggu sampai instalansi selesai.

2. Buka eclipes, kemudian simpan software pada folder anda.

3. Jalankan Eclipes.
    Tampilan awal eclipes seperti ini.


Langkah-langkah untuk membuat Android Virtual Device Manager
1. Pilih window --> android Virtual Device Manager


2. Pilih "NEW" maka akan muncul tampilan seperti ini


AVD name = nama dari Device
Device        = pilih Device sesuai kebutuhan (termasuk resolusi)
Target         = pilih jenis API
CPU/ABI   = pilih ARM
untuk yang lain bisa menyesuaikan
kemudian pilih "OK"

3. Setelah itu klik "Start"


3. Klik "Launch"


4. Loading AVD


5, Tampilan AVD setelah berjalan 


Sekian tutorial ini. semoga bermanfaat....